Selasa, 31 Mei 2016

MEMBANGUN MASYARAKAT SEJAHTERA DENGAN KETAQWAAN

MEMBANGUN MASYARAKAT SEJAHTERA DENGAN KETAQWAAN

ﺍﻟﻠﻪ ﺃﻛﺒﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﻛﺒﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﻛﺒﺮ ﻛﺒﻴﺮﺍ ﻭﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﻛﺜﻴﺮﺍ ﻭَﺳُﺒْﺤَﺎﻥَ ﺍﻟﻠﻪِ ﺑُﻜْﺮَﺓً ﻭَّﺃَﺻِﻴْﻼً ﻵﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠﻪُ ﻭَﺣْﺪَﻩ، ﺻَﺪَﻕَ ﻭَﻋْﺪَﻩُ ﻭَﻧَﺼَﺮَ ﻋَﺒْﺪَﻩُ ﻭَﺃَﻋَﺰَّﺟُﻨْﺪَﻩُ ﻭَﻫَﺰَﻡَ ﺍﻷَﺣْﺰَﺍﺏَ ﻭَﺣْﺪَﻩُ ﻵﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠﻪُ ﻭَﻻَ ﻧَﻌْﺒُﺪُ ﺇِﻻَّ ﺇِﻳَّﺎﻩُ ﻣُﺨْﻠِﺼِﻴْﻦَ ﻟَﻪُ ﺍﻟﺪِّﻳْﻦُ ﻭَﻟَﻮْ ﻛَﺮِﻩَ ﺍﻟْﻜَﺎﻓِﺮُﻭْﻥَ ﻭَﻟَﻮْ ﻛَﺮِﻩَ ﺍﻟْﻤُﺸْﺮِﻛُﻮْﻥَ ﻭَﻟَﻮْ ﻛَﺮِﻩَ ﺍﻟْﻤُﻨَﺎﻓِﻘُﻮْﻥَ . ﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻟﻠﻪِ ﺍﻟَّﺬِﻱْ ﺟَﻌَﻞَ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ ﺷَﻬْﺮُ ﺍﻟﺼِّﻴَﺎﻡِ ﻟِﻠْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴْﻦَ ﻭَﺟَﻌَﻞَ ﻋِﻴْﺪَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﺿِﻴَﺎﻓَﺔً ﻟِﻠﺼَّﺎﺋِﻤِﻴْﻦَ ﻭَﻓَﺮْﺣَﺔً ﻟِﻠْﻤُﺘَّﻘِﻴْﻦَ، ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻵﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠﻪُ ﻭَﺣْﺪَﻩُ ﻻَﺷَﺮِﻳْﻚَ ﻟَﻪُ ﻭَﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﺳَﻴِّﺪَﻧَﺎ ﻭَﻧَﺒِﻴَّﻨَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﻋَﺒْﺪُﻩُ ﻭَﺭَﺳُﻮْﻟُﻪُ ﺻَﺎﺩِﻕُ ﺍﻟْﻮَﻋْﺪِ ﺍﻷَﻣِﻴْﻦ، ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻓَﺼَﻞِّ ﻭَﺳَﻠِّﻢْ ﻭَﺑَﺎﺭِﻙْ ﻋَﻠﻰَ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَﻋَﻠﻰَ ﺁﻟﻪِ ﻭَﺃَﺻْﺤَﺎﺏِ ﺍﻟْﻜِﺮَﺍﻡِ ﻭَﺳَﻠِّﻢْ ﺗَﺴْﻠِﻴْﻤًﺎ ﻛَﺜِﻴْﺮًﺍ، ﺃَﻣَّﺎ ﺑَﻌْﺪُ :
ﻓَﻴَﺎﻋِﺒَﺎﺩَ ﺍﻟﻠﻪِ ﺃُﻭْﺻِﻴْﻜُﻢْ ﻭَﺇِﻳَّﺎﻱَ ﺑِﺘَﻘْﻮَﻯ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﻃَﺎﻋَﺘِﻪِ ﻓَﻘَﺪْ ﻓَﺎﺯَ ﺍﻟْﻤُﺘَّﻘُﻮْﻥ .

Hadirin Jama’ah ‘Idul Fitri Rahimakumullah

Kita bersyukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya yang telah dilimpahkan kepada kita semuanya, sehingga pada hari ini kita bersama dapat duduk bersimpuh mengucapkan takbir, tahmid, tasbih, dan tahlil sebagai perwujudan dari rasa syukur kita menyelesaikan ibadah shaum di bulan suci Ramadhan. Dan hari ini kita memasuki hari yang penuh dengan kebahagiaan rohani, kelezatan samawi dan kenikmatan spiritual, sejalan dengan firman-Nya pada QS. Al-Baqarah ayat 185:

ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ : .. ﻭَﻟِﺘُﻜْﻤِﻠُﻮْﺍ ﺍﻟْﻌِﺪَّﺓَ ﻭَﻟِﺘُﻜَﺒِّﺮُ ﺍﻟﻠﻪَ ﻋَﻠَﻰ ﻣَﺎ ﻫَﺪَﺍﻛُﻢْ ﻭَﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ ﺗَﺸْﻜُﺮُﻭْﻥَ . } ﺍﻟﺒﻘﺮﺓ : .{185
“…Dan hendaknya kamu mencukupkan bilangannya dan hendaknya kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, niscaya kamu bersyukur”. (QS. Al-Baqarah: 185).

ﺍﻟﻠﻪ ﺃﻛﺒﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﻛﺒﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﻛﺒﺮ ﻭﻟﻠﻪ ﺍﻟﺤﻤﺪ !

Ibadah shaum di bulan Ramadhan yang baru saja kita laksanakan, sesungguhnya adalah suatu proses pendidikan yang berkelanjutan dan berkesinambungan bagi orang-orang yang beriman yang menghantarkannya pada puncak nilai-nilai kemanusiaan yang disebut dengan taqwa ( ﻟﻌﻠﻜﻢ ﺗﺘﻘﻮﻥ ). Taqwa inilah indikator utama kemuliaan, indikator utama kebahagiaan dan indikator utama kesejahteraan. Firman-Nya dalam QS. Al-Hujurat ayat 13.

ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺗَﻌَﺎَﻟَﻰ : ﻳَﺂﺃَﻳـــُّﻬَﺎ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﺇِﻧَّﺎ ﺧَﻠَﻘْﻨَﺎﻛُﻢْ ﻣِﻦْ ﺫَﻛَﺮٍ ﻭَﺃُﻧْﺜَﻰ ﻭَﺟَﻌَﻠْﻨَﺎﻛُﻢْ ﺷُﻌُﻮْﺑًﺎ ﻭَﻗَﺒَﺎﺋِﻞَ ﻟِﺘَﻌَﺎﺭَﻓُﻮْﺍ ﺇِﻥَّ ﺃَﻛْﺮَﻣَﻜُﻢْ ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟﻠﻪِ ﺃَﺗْﻘَﺎﻛُﻢْ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠﻪَ ﻋَﻠِﻴْﻢٌ ﺧَﺒِﻴْﺮٌ . } ﺍﻟﺤﺠﺮﺍﺕ : .{13

”Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”. (QS. Al-Hujurat: 13).

Dengan ketaqwaan yang terus-menerus kita bangun dalam diri kita, keluarga kita, lingkungan kita, masyarakat dan bangsa kita, insya Allah akan menumbuhkan kesejahteraan dan keberkahan hidup yang senantiasa kita dambakan. Kita menyadari dan kita akui dengan jujur bahwa saat ini dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, keberkahan dan kesejahteraan masih belum kita raih. Ini terbukti dari jumlah orang miskin yang semakin banyak, angka pengangguran semakin tinggi, jumlah anak usia sekolah yang tidak bisa sekolah semakin besar, penduduk yang termasuk tunawisma, tidak memiliki tempat tinggal yang layak semakin banyak, apalagi kalau kita melihat kriteria rumah tangga miskin yang saat ini di negara kita mendapatkan uang kompensasi BBM 300 ribu untuk tiga bulan, ternyata jumlahnya cukup banyak. Dan dibeberapa daerah tertentu angkanya meningkat sebesar 14,3%. Jika diukur dengan kriteria kemiskinan antara lain sebagai berikut: Luas tempat tinggal: kurang dari 8m2 perorang, jenis lantai bangunan tempat tinggal adalah tanah/bambu/kayu murahan. Jenis dinding tempat tinggal terbuat dari bambu/rumbia/kayu kualitas rendah. Fasilitas tempat buang hajat sama sekali tidak ada. Sumber penerangan rumah bukan listrik, sumber air minum adalah sumur atau mata air tidak terlindungi bahkan kadangkala juga sungai. Bahan bakar untuk memasak sehari-hari adalah kayu bakar/arang/minyak tanah, tetapi dengan melonjaknya harga minyak tanah saat ini banyak yang kembali dengan menggunakan kayu bakar. Tidak pernah mengkonsumsi daging/susu/ayam, kecuali maksimal seminggu sekali. Tidak pernah pula membeli pakaian baru, kecuali setahun sekali. Kemiskinan ini semakin bertambah-tambah dengan banyaknya musibah yang menimpa masyarakat dan bangsa kita, seperti banjir, longsor, gempa bumi, dan badai tsunami, seperti terjadi akhir tahun yang lalu terutama di Nanggroe Aceh Darussalam dan Nias Sumatera Utara. Ditambah lagi kini semakin banyak para pekerja yang di PHK-kan oleh perusahaannya masing-masing.
ﺍﻟﻠﻪ ﺃﻛﺒﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﻛﺒﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﻛﺒﺮ ﻭﻟﻠﻪ ﺍﻟﺤﻤﺪ !
Hadirin Jama’ah Idul Fitri yang dimuliakan
Memang kondisi semacam ini terasa sangat ironis dan sangat kontradiktif jika dikaitkan dengan kondisi tanah negara kita yang sangat subur, sumber alam yang melimpah ruah dan mayoritas penduduknya beragama Islam. Tetapi tentu hal ini tidaklah mengherankan jika dilihat dari ajaran Islam itu sendiri. Di dalam Al-Qur'an tidak ada satu ayat pun yang mengkaitkan kesuburan dengan kemakmuran. Artinya negeri yang subur tidak otomatis rakyatnya akan menjadi makmur. Bahkan kesuburan akan menjadi malapetaka kalau disertai dengan kekufuran terhadap nikmat Allah SWT. Hal ini sejalan dengan firman Allah pada QS. An-Nahl ayat 112.

ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ : ﻭَﺿَﺮَ ﺏَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻣَﺜَﻼً ﻗَﺮْﻳَﺔً ﻛَﺎﻧَﺖْ ﺀَﺍﻣِﻨَﺔً ﻣُّﻄْﻤَﺌِﻨَّﺔً ﻳَﺄْﺗِﻴْﻬَﺎ ﺭِﺯْﻗُﻬَﺎ ﺭَﻏَﺪًﺍ ﻣِّﻦْ ﻛُﻞِّ ﻣَﻜَﺎﻥٍ ﻓَﻜَﻔَﺮَﺕْ ﺑِﺄَﻧْﻌُﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ ﻓَﺄَﺫَﺍﻗَﻬَﺎ ﺍﻟﻠﻪُ ﻟِﺒَﺎﺱَ ﺍﻟْﺠُﻮْﻉِ ﻭَﺍﻟْﺨَﻮْﻑِ ﺑِﻤَﺎ ﻛَﺎﻧُﻮْﺃ ﻳَﺼْﻨَﻌُﻮْﻥَ . } ﺍﻟﻨﺤﻞ : .{112

“Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rizkinya daya kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk)nya mengingkari nikmat-nikmat Allah; oleh karena itu Allah menimpakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, disebebabkan apa yang telah mereka perbuat”. (QS. An-Nahl: 112).

Bahkan sungguh sangat menarik hasil penelitian Lembaaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tahun 2004 yang menyatakan bahwa di negara kita terdapat empat propinsi yang paling subur, tetapi ternyata penduduknya paling miskin.

Hadirin Jama’ah Idul Fitri Rahimakumullah

Kemakmuran dan kesejahteraan sesungguhnya akan bisa dibangun dan diraih melalui perilaku yang baik, yang berdasarkan iman dan taqwa, seperti kejujuran, kecerdasan (intelektual, spiritual, emosional, dan sosial), etos kerja yang tinggi, etika berusaha dan bekerja yang berdasarkan pada nilai-nilai tauhid dan kepekaan sosial yang tinggi. Di dalam Al-Qur’an dan hadits banyak digambarkan betapa kejujuran (ash-Shiddiq) akan meraih kebaikan, sebaliknya khianat, dusta, korup dan mengambil hak orang lain akan menghasilkan berbagai macam keburukan. Rasulullah Saw. bersabda:

ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮْﻝُ ﺍﻟﻠﻪِ :s ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺑِﺎﻟﺼِّﺪْﻕِ ﻓَﺈِﻥَّ ﺍﻟﺼِّﺪْﻕَ ﻳَﻬْﺪِﻯْ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﺒِﺮِّ ﻭَﺇِﻥَّ ﺍﻟْﺒِﺮَّ ﻳـَﻬْﺪِﻯ ﺇِﻟَﻰ ﺍْﻟﺠَﻨَّﺔِ ﻓَﺈِﻥَّ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞَ ﻟَﻴَﺼْﺪِﻕُ ﺣَﺘَّﻰ ﻳُﻜْﺘَﺐ ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟﻠﻪِ ﺻِﺪِّﻳـْﻘًﺎ . ﻭَﺇِﻥَّ ﺍﻟْﻜَﺬِﺏَ ﻳـَﻬْﺪِﻯْ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﻔُﺠُﻮْﺭِ ﻭَﺇِﻥَّ ﺍﻟْﻔُﺠُﻮْﺭَ ﻳـَﻬْﺪِﻯ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻭَﺇِﻥَّ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞَ ﻟَﻴَﻜْﺬِﺏُ ﺣَﺘَّﻰ ﻳُﻜْﺘَﺐ ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟﻠﻪِ ﻛَﺬَّﺍﺑﺎً . } ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻯ

“Hendaknya kalian selalu berusaha menjadi orang yang benar dan jujur, kerena kejujuran akan melahirkan kebaikan (keuntungan-keuntungan). Dan kebaikan akan menunjukkan jalan ke surga. Jika seseorang terus berusaha menjadi orang yang jujur, maka pasti dicatat oleh Allah sebagai orang yang selalu jujur. Jauhilah dusta dan menipu, karena dusta itu akan melahirkan kejahatan dan kejahatan akan menunjukkan jalan ke neraka. Jika seseorang terus-menerus berdusta, maka akan dicatat oleh Allah sebagai orang selalu berdusta.” (HR. Bukhari).

Perhatikan pula firman-Nya dalam QS. Al-Baqarah ayat 188:
ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺗَﻌَﺎَﻟَﻰ : ﻭَﻻَ ﺗَﺄْﻛُﻠُﻮْﺍ ﺃَﻣْﻮَﺍﻟَﻜُﻢْ ﺑَﻴْﻨَﻜُﻢْ ﺑِﺎﻟْﺒَﺎﻃِﻞِ ﻭَﺗُﺪْﻟُﻮْﺍ ﺑِﻬَﺎ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﺤُﻜَّﺎﻡِ ﻟِﺘَﺄْﻛُﻠُﻮْﺍ ﻓَﺮِﻳْﻘًﺎ ﻣِّﻦْ ﺃَﻣْﻮَﺍﻝِ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﺑِﺎﻹِﺛْﻢِ ﻭَﺃَﻧْﺘُﻢْ ﺗَﻌْﻠَﻤُﻮْﻥَ . } ﺍﻟﺒﻘﺮﺓ : .{188
“Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain diantara kamu dengan cara bathil, dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui”. (QS. Al-Baqarah: 188).
Hadirin Jama’ah ’Idul Fitri Rahimakumullah
Islam juga mengajarkan etos kerja yang tinggi dengan mengerahkan segala kemampuan yang ada pada diri kita untuk mempersembahkan yang terbaik dalam kehidupan ini yang disebut dengan itqan atau ihsan. Sebagaimana sabdanya:
ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮْﻝُ ﺍﻟﻠﻪِ :s ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠﻪَ ﻳُﺤِﺐُّ ﺇِﺫَﺍ ﻋَﻤِﻞَ ﺃَﺣَﺪَﻛُﻢُ ﺍﻟْﻌَﻤَﻞَ ﺃَﻥْ ﻳُﺘْﻘِﻨَﻪُ . } ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺪﻳﻠﻤﻲ .{
“Rasulullah Saw. bersabda: “Sesungguhnya Allah SWT mencintai suatu perbuatan yang dikerjakan secara itqan (profesional)”. (HR. Ad-Dailamiy).
Salah satu do’a yang sering dibaca oleh Rasulullah Saw. adalah do’a terhindar dari sifat lemah, malas, kikir, dan penakut.
ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮْﻝُ ﺍﻟﻠﻪِ s: ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺇِﻧِّﻲ ﺃَﻋُﻮْﺫُﺑِﻚَ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻌَﺠْﺰِ ﻭَﺍﻟْﻜَﺴَﻞِ ﻭَﺍﻟْﺠُﺒْﻦِ ﻭَﺍﻟْﺒُﺨْﻞِ ﻭَﺍﻟْﻬَﺮَﻡِ ﻭَﻏَﻠَﺒَﺔِ ﺍﻟﺪَّﻳْﻦِ ﻭَﻗَﻬْﺮِ ﺍﻟﺮِّﺟَﺎﻝِ، ﻭَﺃَﻋُﻮْﺫُﺑِﻚَ ﻣِﻦْ ﻋَﺬَﺍﺏِ ﺍﻟْﻘَﺒْﺮِ، ﻭَﺃَﻋُﻮْﺫُﺑِﻚَ ﻣِﻦْ ﻋَﺬَﺍﺏِ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻭَﺃَﻋُﻮْﺫُﺑِﻚَ ﻣِﻦْ ﻓِﺘْﻨَﺔِ ﺍﻟْﻤَﺤْﻴَﺎ ﻭَﺍﻟْﻤَﻤَﺎﺕِ . } ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻯ ﻭﻣﺴﻠﻢ .{
"Rasulullah Saw. bersabda: "Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari lemah pendirian, sifat malas, penakut, kikir, hilangnya kesadaran, terlilit utang dan dikendalikan orang lain.”. Dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, siksa neraka dan dari fitnah (ketika) hidup dan mati". (HR. Bukhari dan Muslim).
Disamping etos kerja yang tinggi, juga menumbuhkan etika bekerja dan etika berusaha. Artinya hanya rizki yang halallah, baik substansinya maupun cara mendapatkannya yang dicari dan dilakukannya. Karena disadari, rizki yang halal akan menimbulkan perilaku yang baik, sebaliknya rizki yang haram akan menimbulkan perilaku yang buruk. Allah berfirman dalam QS. 2: 168:
ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ : ﻳَﺂ ﺃَﻳــُّﻬَﺎ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﻛُﻠُﻮﺍ ﻣِﻤَّﺎ ﻓﻲِ ﺍﻷَﺭْﺽِ ﺣَﻼَﻻً ﻃَﻴِّﺒًﺎ ﻭَﻻَ ﺗَﺘَّﺒِﻌُﻮﺍ ﺧُﻄُﻮَﺍﺕِ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥِ ﺇِﻧَّﻪُ ﻟَﻜُﻢْ ﻋَﺪُﻭٌّ ﻣُﺒِﻴْﻦٌ . } ﺍﻟﺒﻘﺮﺓ : .{168
“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al-Baqarah: 168).
Dalam sebuah hadits, Rasulullah Saw. menyatakan:
ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮْﻝُ ﺍﻟﻠﻪِ :s ﻛُﻞُّ ﻟَﺤْﻢٍ ﻧَﺒَﺖَ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺤَﺮَﺍﻡِ ﻓَﺎﻟﻨَّﺎﺭُ ﺃَﻭْﻟَﻰ ﺑِﻪِ .} ﺍﻟﺤﺪﻳﺚ .{
”Rasulullah Saw. bersabda: ”Setiap daging yang tumbuh dari sesuatu yang haram, maka neraka lebih pantas baginya”. (al-Hadits).
ﺍﻟﻠﻪ ﺃﻛﺒﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﻛﺒﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﻛﺒﺮ ﻭﻟﻠﻪ ﺍﻟﺤﻤﺪ !
Hadirin Jama’ah ’Idul Fitri Rahimakumullah
Disamping kejujuran, etos kerja, dan etika kerja yang harus kita bangun, kepekaan sosial pun harus senantiasa kita tumbuhkan. Artinya rizki yang kita dapatkan bukanlah sekedar untuk diri kita dan keluarga kita, tetapi disitu terdapat hak orang lain, terutama hak fakir-miskin. Allah SWT berfirman dalam QS. Adz-Dzariyat ayat 19.
ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ : ﻭَﻓِﻲ ﺃَﻣْﻮَﺍﻟِﻬِﻢْ ﺣَﻖٌّ ﻟِﻠﺴَّﺎﺋِﻞِ ﻭَﺍﻟْﻤَﺤْﺮُﻭﻡِ . } ﺍﻟﺬﺍﺭﻳﺎﺕ : .{19
” Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bahagian”. (QS. Adz-Dzariyat: 19).
Kepekaan sosial ini ditumbuhkan antara lain dengan cara memberikan sebagian harta kita kepada mereka yang membutuhkan, terutama fakir-miskin, baik dalam bentuk zakat ataupun infaq dan shadaqah. Yang perlu kita sadari bersama adalah bahwa kesediaan berzakat, berinfaq atau bershadaqah merupakan ciri utama akhlaq orang yang bertaqwa, yang sarana pembangunan ketaqwaan itu adalah ibadah shaum di bulan Ramadhan. Allah berfirman dalam QS. 3: 133-134.
ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ : ﻭَﺳَﺎﺭِﻋُﻮﺍ ﺇِﻟَﻰ ﻣَﻐْﻔِﺮَﺓٍ ﻣِﻦْ ﺭَﺑِّﻜُﻢْ ﻭَﺟَﻨَّﺔٍ ﻋَﺮْﺿُﻬَﺎ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﻭَﺍﺕُ ﻭَﺍﻷَﺭْﺽُ ﺃُﻋِﺪَّﺕْ ﻟِﻠْﻤُـﺘَّﻘِﻴْﻦَ ‏( 133 ‏) ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳُﻨْﻔِﻘُﻮﻥَ ﻓﻲِ ﺍﻟﺴَّﺮَّﺍﺀِ ﻭَﺍﻟﻀَّﺮَّﺍﺀِ ﻭَﺍﻟْﻜَﺎﻇِﻤِﻴْﻦَ ﺍﻟْﻐَﻴْﻆَ ﻭَﺍﻟْﻌَﺎﻓِﻴْﻦَ ﻋَﻦِ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﻭَﺍﻟﻠﻪُ ﻳُﺤِﺐُّ ﺍﻟْﻤُﺤْﺴِﻨِﻴْﻦَ ‏( 134 ‏) . } ﺍﻝ ﻋﻤﺮﺍﻥ : .{134-133
” Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa (133)
(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema`afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan (134)”. (QS. Ali Imran: 133-134).
ﺍﻟﻠﻪ ﺃﻛﺒﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﻛﺒﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﻛﺒﺮ ﻭﻟﻠﻪ ﺍﻟﺤﻤﺪ !
Hadirin Jama’ah ’Iedul Fitri Rahimakumullah
Yang perlu kita sadari adalah bahwa ternyata kesediaan kita untuk berzakat atau berinfaq akan menimbulkan ketenangan bathin, kejernihan pikiran, dan bahkan harta kita yang kita infaqkan akan semakin berkembang dan bertambah keberkahannya. Firman Allah dalam QS. 2: 261 dan QS. Ar-Rum ayat 39.

ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ : ﻣَﺜَﻞُ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳُﻨْﻔِﻘُﻮﻥَ ﺃَﻣْﻮَﺍﻟَﻬُﻢْ ﻓِﻲ ﺳَﺒِﻴْﻞِ ﺍﻟﻠﻪِ ﻛَﻤَﺜَﻞِ ﺣَﺒَّﺔٍ ﺃَﻧْﺒَﺘَﺖْ ﺳَﺒْﻊَ ﺳَﻨَﺎﺑِﻞَ ﻓِﻲ ﻛُﻞِّ ﺳُﻨْﺒُﻠَﺔٍ ﻣِﺎﺋَﺔُ ﺣَﺒَّﺔٍ ﻭَﺍﻟﻠﻪُ ﻳُﻀَﺎﻋِﻒُ ﻟِﻤَﻦْ ﻳَﺸَﺎﺀُ ﻭَﺍﻟﻠﻪُ ﻭَﺍﺳِﻊٌ ﻋَﻠِﻴﻢٌ .

” Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui”. (QS. Al-Baqarah: 261).

ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ : ﻭَﻣَﺎ ﺁﺗَﻴْﺘُﻢْ ﻣِﻦْ ﺭِﺑًﺎ ﻟِﻴَﺮْﺑُﻮَ ﻓِﻲ ﺃَﻣْﻮَﺍﻝِ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﻓَﻼَ ﻳَﺮْﺑُﻮ ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﻣَﺎ ﺁﺗَﻴْﺘُﻢْ ﻣِﻦْ ﺯَﻛَﺎﺓٍ ﺗُﺮِﻳﺪُﻭﻥَ ﻭَﺟْﻪَ ﺍﻟﻠﻪِ ﻓَﺄُﻭﻟَﺌِﻚَ ﻫُﻢُ ﺍﻟْﻤُﻀْﻌِﻔُﻮﻥَ .
” Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya)”. (QS. Ar-Rum: 39).

Mudah-mudahan dengan sifat-sifat tersebut di atas, yang merupakan sebagian dari sifat-sifat orang-orang yang bertaqwa, kita bisa membangun kesejahteraan pada diri kita, keluarga kita, masyarakat kita, dan bangsa kita. Amien ya rabbal ’alamin.

ﺟَﻌَﻠَﻨَﺎ ﺍﻟﻠﻪُ ﻭَﺇِﻳَّﺎﻛُﻢْ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻔَﺌِﺰِﻳْﻦَ ﺍﻷَﻣِﻨِﻴْﻦَ ﻭَﺃﺩْﺧَﻠَﻨَﺎ ﻭَﺇِﻳَّﺎﻛُﻢْ ﻓﻲِ ﺯُﻣْﺮَﺓِ ﺍﻟْﻤُﻮَﺣِّﺪِﻳْﻦَ، ﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥِ ﺍﻟﺮَّﺟِﻴْﻢِ ﺑِﺴْﻢِ ﺍﻟﻠﻪ ِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻢِ ﻭَﻟَﻮْ ﺃَﻥَّ ﺃَﻫْﻞُ ﺍﻟْﻘَﺮَﻯ ﺀَﺍﻣَﻨُﻮْﺍ ﻭَﺍﺗَّﻘَﻮْﺍ ﻟَﻔَﺘَﺤْﻨَﺎ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﺑَﺮَﻛَﺎﺕٍ ﻣِّﻦَ ﺍﻟﺴَّﻤَﺂﺀِ ﻭَﺍﻷَﺭْﺽِ ﻭَﻟَﻜِﻦْ ﻛَﺬَّﺑُﻮْﺍ ﻓَﺄَﺧَﺬْﻧَﺎﻫُﻢْ ﺑِﻤَﺎ ﻛَﻨُﻮْﺍ ﻳَﻜْﺴِﺒُﻮْﻥَ . ﻭَﻗُﻞْ ﺭَﺏِّ ﺍﻏْﻔِﺮْ ﻭَﺍﺭْﺣَﻢْ ﻭَﺃَﻧْﺖَ ﺧَﻴْﺮُ ﺍﻟﺮَّﺍﺣِﻤِﻴْﻦَ

DO’A KHUTBAH II IDUL FITRI

ﺑِﺴْﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻢِ
ﺍَﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻟﻠﻪِ ﻭَﺍﻟﺼَّﻼَﺓُ ﻭَﺍﻟﺴَّﻼَﻡُ ﻋَﻠَﻰ ﺭَﺳُﻮْﻝِ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺁﻟِﻪِ ﻭَﺻَﺤْﺒِﻪِ ﻭَﻣَﻦْ ﻭَﻻَﻩُ ﻭَﻻَﺣَﻮْﻝَ ﻭَﻻَﻗُﻮَّﺓَ ﺇِﻻَّ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ . ﺃَﻣَّﺎ ﺑَﻌْﺪُ : ﺃَﻳــُّﻬَﺎ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﺍﺗَّﻘُﻮْﺍ ﺍﻟﻠﻪَ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ ﻭَﺍﻋْﻠَﻤُﻮْﺍ ﺃَﻥَّ ﻳَﻮْﻣَﻜُﻢْ ﻫَﺬَﺍ ﻳَﻮْﻡٌ ﻋَﻈِﻴْﻢٌ، ﻓَﺄَﻛْﺜِﺮُﻭْﺍ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺼَّﻼَﺓِ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﺍﻟْﻜَﺮِﻳْﻢِ، ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠﻪَ ﻭَﻣَﻼَﺋِﻜَﺘَﻪُ ﻳُﺼَﻠُّﻮْﻥَ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﻳَﺂﺃﻳــُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳْﻦَ ﺀَﺍﻣَﻨُﻮْﺍ ﺻَﻠُّﻮْﺍ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠِّﻤُﻮْﺍ ﺗَﺴْﻠِﻴْﻤًﺎ . ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻭَﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺳَﻴِّﺪِ ﺍﻟْﻤُﺮْﺳَﻠِﻴْﻦَ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺁﻟِﻪِ ﻭَﺃَﺻْﺤَﺎﺑِﻪِ ﻭَﺍﻟﺘَّﺎﺑِﻌِﻴْﻦَ ﻭَﺗَﺎﺑِﻊِ ﺍﻟﺘَّﺎﺑِﻌِﻴْﻦَ ﻭَﺗَﺎﺑِﻌِﻴْﻬِﻢْ ﺑِﺈِﺣْﺴَﺎﻥٍِ ﺇِﻟَﻰ ﻳَﻮْﻡِ ﺍﻟﺪِّﻳْﻦِ ﻭَﺍﺭْﺣَﻤْﻨَﺎ ﻣَﻌَﻬُﻢْ ﺑِﺮَﺣْﻤَﺘِﻚَ ﻳَﺂﺃَﺭْﺣَﻢَ ﺍﻟﺮَّﺍﺣِﻤِﻴْﻦَ .

Allahumma ya Allah, ya Tuhan kami. Kami panjatkan segala puji dan syukur atas segala rahmat dan karunia yang telah Engkau limpahkan kepada kami, nikmat sehat wal ‘afiat, nikmat ilmu pengetahuan dan nikmat iman serta Islam. Ya Allah, ya Tuhan kami. Jadikanlah kami semua hamba-hamba-Mu yang pandai mensyukuri nikmat-Mu, dan janganlah Engkau jadikan kami hamba-hamba yang ingkar dan kufur terhadap segala nikmat yang telah Engkau berikan kepada kami.

ﻟَﺌِﻦْ ﺷَﻜَْﺮْﺗُﻢْ ﻷَﺯِﻳْﺪَﻧَّﻜُﻢْ ﻭَﻟَﺌِﻦْ ﻛَﻔَﺮْﺗُﻢْ ﺇِﻥَّ ﻋَﺬَﺍﺑِﻲ ﻟَﺸَﺪِﻳْﺪٌ .

Allahumma ya Allah, ya Tuhan kami. Ampunilah segala dosa dan kesalahan kami, kesalahan dan dosa kedua orang tua kami, kesalahan dan dosa saudara-saudara kami, kaum muslimin dan muslimat yang telah melalaikan segala perintah-Mu dan melaksanakan segala larangan-Mu. Andaikan Engkau tidak mengampuni dan memaafkan kami, kami takut pada adzab-Mu di akhirat nanti dan pertentangan bathin dalam kehidupan dunia ini. Ya Allah. Janganlah Engkau limpahkan adzab-Mu kepada kami, karena dosa dan kesalahan kami. Kami yakin ya Allah, rahmat dan ampunan-Mu jauh lebih luas daripada adzab-Mu.
Allahumma ya Allah, ya Tuhan kami. Terimalah segala amal ibadah kami, terimalah ibadah puasa kami, terimalah shalat kami dan amal ibadah kami yang lain. Ya Allah, jadikanlah kami hamba-hamba-Mu yang selalu bertaqwa, yang ridha dan ikhlas untuk melaksanakan segala aturan-Mu, yang ridha dan ikhlas, Islam sebagai ajaran-Mu, yang ridha dan ikhlas, Al-Qur'an sebagai imam dan petunjuk kami, yang ridha dan ikhlas, Nabi Muhammad Saw. sebagai panutan kami.

Allahumma ya Allah, ya Tuhan kami. Berbagai macam ujian dan musibah kini sedang menimpa masyarakat dan bangsa kami. Kami yakin musibah itu bukan karena Engkau membenci kami, akan tetapi sebagai peringatan agar kami semua lebih dekat dan lebih cinta kepada-Mu. Agar kami semuanya lebih memiliki sikap ﺳﻤﻌﻨﺎ ﻭﺃﻃﻌﻨﺎ akan segala ketentuan-Mu. Agar kami semua kembali pada agama-Mu, yaitu agama Islam yang Engkau ridhai.

ﻇَﻬَﺮَ ﺍﻟْﻔَﺴَﺎﺩُ ﻓﻲِ ﺍﻟْﺒَﺮِّ ﻭَﺍﻟْﺒَﺤْﺮِ ﺑِﻤَﺎ ﻛَﺴَﺒَﺖْ ﺃَﻳْﺪِﻯ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﻟِﻴُﺬِﻳْﻘَﻬُﻢْ ﺑَﻌْﺾَ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻋَﻤِﻠُﻮْﺍ ﻟَﻌَﻠَّﻬُﻢْ ﻳَﺮْﺟِﻌُﻮْﻥَ . ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﻫَﺐْ ﻟَﻨَﺎ ﻣِﻦْ ﺃَﺯْﻭَﺍﺟِﻨَﺎ ﻭَﺫُﺭِّﻳَﺎﺗِﻨَﺎ ﻗُﺮَّﺓَ ﺃَﻋْﻴُﻦٍ ﻭَﺍﺟْﻌَﻠْﻨَﺎ ﻟِﻠْﻤُﺘَّﻘِﻴْﻦَ ﺇِﻣَﺎﻣًﺎ . ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﻇَﻠَﻤْﻨَﺎ ﺃَﻧْﻔُﺴَﻨَﺎ ﻭَﺇِﻥْ ﻟَﻢْ ﺗَﻐْﻔِﺮْﻟَﻨَﺎ ﻭَﺗَﺮْﺣَﻤْﻨَﺎ ﻟَﻨَﻜُﻮْﻧَﻨَّﺎ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺨَﺎﺳِﺮِﻳْﻦَ . ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﺁﺗِﻨَﺎ ﻓِﻰ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﺣَﺴَﻨَﺔً ﻭَﻓِﻰ ﺍﻵﺧِﺮَﺓِ ﺣَﺴَﻨَﺔً ﻭَﻗِﻨَﺎ ﻋَﺬَﺍﺏَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ .
ﻋِﺒَﺎﺩَ ﺍﻟﻠﻪِ , ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠﻪَ ﻳَﺄْﻣُﺮُ ﺑِﺎﻟْﻌَﺪْﻝِ ﻭَﺍﻹِﺣْﺴَﺎﻥِ ﻭَﺇِﻳْﺘَﺎﺀِ ﺫِﻯ ﺍﻟْﻘُﺮْﺑَﻰ ﻭَﻳَﻨْﻬَﻰ ﻋَﻦِ ﺍﻟْﻔَﺨْﺸَﺎﺀِ ﻭَﺍﻟْﻤُﻨْﻜَﺮِ ﻭَﺍﻟْﺒَﻐْﻲ ﻳَﻌِﻈُﻜُﻢْ ﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ ﺗَﺬَﻛَّﺮُﻭﻥْ
ﻓَﺎﺫْﻛُﺮُﻭﺍ ﺍﻟﻠﻪَ ﻳَﺬْﻛُﺮْﻛُﻢْ ﻭَﺍﺳْـﺌَﻠُﻮْﻩُ ﻣِﻦْ ﻓَﻀْـﻠِﻪِ ﻳُﻌْﻄِﻜُﻢْ ﻭَﻟَﺬِﻛْﺮُ ﺍﻟﻠﻪِ ﺃَﻛْﺒَﺮْ

oleh: muhammad saat pandak

Label:

Isnin, 30 Mei 2016

Doa lahir pancasila

         DOA HARI LAHIR PANCASILA 1 JUNI
Desa pandak Kec.Baturraden Kab.Banyumas

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

اَلْحَمْدُ للهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَلاَهُ وَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ. أَمَّا بَعْدُ: أَيــُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ يَوْمَكُمْ هَذَا يَوْمٌ عَظِيْمٌ، فَأَكْثِرُوْا مِنَ الصَّلاَةِ عَلَى النَّبِيِّ الْكَرِيْمِ، إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يَآأيــُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ سَيِّدِ الْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِ التَّابِعِيْنَ وَتَابِعِيْهِمْ بِإِحْسَانٍِ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ وَارْحَمْنَا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَآأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.

Allahumma ya Allah, ya Tuhan kami. Kami panjatkan segala puji dan syukur atas segala rahmat dan karunia yang telah Engkau limpahkan kepada kami, nikmat sehat wal ‘afiat, nikmat ilmu pengetahuan dan nikmat iman serta Islam. Ya Allah, ya Tuhan kami. Jadikanlah kami semua hamba-hamba-Mu yang pandai mensyukuri nikmat-Mu, dan janganlah Engkau jadikan kami hamba-hamba yang ingkar dan kufur terhadap segala nikmat yang telah Engkau berikan kepada kami.

لَئِنْ شَكَْرْتُمْ لأَزِيْدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيْدٌ.

Allahumma ya Allah, ya Tuhan kami. Ampunilah segala dosa dan kesalahan kami, kesalahan dan dosa kedua orang tua kami, kesalahan dan dosa saudara-saudara kami, kaum muslimin dan muslimat yang telah melalaikan segala perintah-Mu dan melaksanakan segala larangan-Mu. Andaikan Engkau tidak mengampuni dan memaafkan kami, kami takut pada adzab-Mu di akhirat nanti dan pertentangan bathin dalam kehidupan dunia ini. Ya Allah. Janganlah Engkau limpahkan adzab-Mu kepada kami, karena dosa dan kesalahan kami. Kami yakin ya Allah, rahmat dan ampunan-Mu jauh lebih luas daripada adzab-Mu.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Penyayang,

Berkat rahmat dan kasih sayang-Mu, pada hari ini rakyat Indonesia memperingati Hari lahirnya Pancasila, sebagai ucapan syukur atas nikmat-Mu yang agung. Dengan syukur kiranya Engkau tambahkan nikmat-Mu dan keberkahannya kepada bangsa dan negara kami.

Ya Allah, dalam suasana yang khidmat ini, kami memohon kiranya Engkau jadikan peringatan Hari lahirnya Pancasila ini sebagai momentum untuk memperkuat persatuan bangsa kami,khusnya desa pandak agar kami dapat berkonsentrasi dan mengerahkan seluruh tenaga, pikiran, dan semua potensi yang kami miliki secara optimal untuk membangun negeri ini.

Ya Allah Tuhan Yang Maha Pemurah,
Tekad kami sangat kuat dan upaya kami tak pernah berhenti untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu kami membangun negeri ini. Oleh karena itu, pertolongan dan bimbingan-Mu terus kami dambakan agar cita-cita mereka dapat kami wujudkan.

Ya Allah, berikan kepada kami dan kepada para pemimpin kami kekuatan iman serta keteguhan hati utuk menegakkan kebenaran dan menjunjung tinggi keadilan.

Tanamkan dalam diri kami dan dalam diri para pemimpin kami kearifan dalam berpikir, kecermatan dalam bertindak, serta kejujuran dalam menjalankan tugas dan kewajiban, agar setiap urusan kami membuahkan hasil yang bermanfaat untuk bangsa dan negara kami.

Ya AllahYang Maha Penyelamat,
Selamatkanlah bangsa dan negara kami dari segala macam bencana, fitnah dan adu domba yang membawa malapetaka.

Ya Allah, jangan Engkau hukum kami, jika kami lupa atau alpa. Jangan Engkau bebankan kepada kami beban berat seperti yang pernah Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Dan jangan pula Engkau pikulkan kepada kami sesuatu yang kami tidak sanggup memikulnya.

Maafkanlah kami, ampunilah kami, rahmatilah kami, dan tolonglah kami.

Ya Allah Yang Maha Pelindung,

Kami berlindung kepada-Mu dari kecemasan, kesedihan, kemalasan, ketakutan, kenistaan, lilitan hutang, kekerasan, dan kezaliman.

Ya Allah, kami juga berlindung kepada-Mu dari segala bentuk kejahatan yang telah kami ketahui maupun kejahatan yang belum kami ketahui, sesungguhnya Engkau adalah zat tempat berlindung.

Oleh: Muhammad saat pandak

Rabu, 11 Mei 2016

RT 4 RW 2 DESA PANDAK. Kec.BATURRADEN kab. BANYUMAS

Hak dan Kewajiban Pengurus RT
Pengurus RT berhak menyampaikan saran-saran dan pertimbangan kepada pengurus RW mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kelancaran pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.

Pengurus RT mempunyai kewajiban, melaksanakan tugas dan fungsi RT

1. Melaksanakan keputusan anggota

2. Membina kerukunan

3. Membuat laporan mengenai kegiatan organisasi paling sedikit 6 (enam) bulan sekali

4. Dalam melaksanakan tugasnya, para pengurus RT mengutamakan asas musyawarah untuk mufakat.

5. Ketua RT bertanggungjawab kepada masyarakat dilingkungan RT melalui laporan kegiatan dalam rapat musyawarah.

6. Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Seksi bertanggungjawab kepada Ketua.

Penasehat RT

1. Memberikan saran, pendapat, dan pemikiran perihal kinerja pengurus RT 04

2. Memberikan motivasi kepada pengurus RT 04 dalam melaksanakan program kerja.

Tugas dan Fungsi Ketua RT
Ketua RT mempunyai tugas :

1. Membantu menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat yang menjadi tanggungjawab Pemerintah ( RW dan Lurah)

2. Memelihara kerukunan hidup warga

3. Menyusun rencana dan melaksanakan pembangunan dengan mengembangkan aspirasi dan swadaya murni masyarakat

4. Pengkoordinasian antar warga.

5. Pelaksanaan dalam menjembatani hubungan antar sesama dan antar masyarakat dengan Pemerintah DaerahPenanganan masalah-masalah kemasyarakatan yang dihadapi warga

Tugas dan Fungsi Wakil Ketua RT / Sekretaris
Wakil Ketua RT / SekretarisMempunyai Tugas :

1. Membantu Ketua dalam melaksanakan tugas dan fungsi Ketua

2. Pelaksanaan tugas-tugas tertentu yang diberikan Ketua

3. Pelaksanaan tugas dan fungsi Ketua apabila Ketua berhalangan

4. Sekretaris mempunyai tugas menyelenggarakan administrasi dan memberikan saran-saran serta pertimbangan kepada Ketua untuk kemajuan dan perkembangan RT

5. Penyelenggaraan surat-menyurat, kearsipan, pendataan dan penyusunan laporan

6. Pelaksanaan tugas-tugas tertentu yang diberikan oleh Ketua

7. Pelaksanaan tugas dan fungsi Ketua apabila Ketua dan Wakil Ketua berhalangan

Tugas dan Fungsi Bendahara RT
Bendahara RT Mempunyai tugas :

1. Bendahara mempunyai tugas menyelenggarakan pengelolaan administrasi keuangan RT termasuk benda-benda bergerak dan tidak bergerak

2. Pengelolaan, penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran keuangan RT

3. Penyelenggaraan pembukuan dan penyusunan laporan keuangan

4. Pencatatan kekayaan yang dimiliki
Tugas dan Fungsi Seksi Humas

Seksi Humas Mempunyai Tugas Mengsosialisasikan peraturan – peraturan warga yang dibuat dan diputuskan tentang :

1. Sosialisasi peraturan warga untuk penerangan lampu jalan,taman/teras, depan setiap malam menghimbau sebaiknya menghidupkannya di malam hari, terutama jika penghuni meninggalkan rumah untuk jangka waktu yang lama.

2. Penertiban sales yang masuk ke rumah-rumah warga (perlu kerja sama dengan warga, seperti melaporkan ke Hansip apabila merasa terganggu oleh ulah mereka).

3. Membantu Warga dalam Kepengurusan Administrasi ( KTP, Kartu Keluarga, dll )

4. Sosialisasi menghindari tindakan kejahatan di lingkungan RT, seperti pencurian mobil atau pun upaya perampokan (edaran ke warga oleh Seksi keamanan )

5. Pendataan warga (jangka panjang), disertai juga dengan jenis pekerjaan/profesi, hobi dan lainnya, juga usia dan hobi anak-anak.

6. Melakukan pendataan rumah-rumah kosong (mencari tahu pemiliknya). Ini, berkaitan dengan iuran bulanan untuk keamanan dan kebersihan RT

Tugas dan Fungsi Seksi Sosial Budaya Pemuda dan Olah Raga

1. Melaksanakan kegiatan untuk membantu usaha-usaha pembinaan atau pelestarian kesenian dan kebudayaan yang tumbuh dan berkembang di masyarakat serta pembinaan prestasi olahraga.

2. Melaksanakan kegiatan untuk membantu melaksanakan program bantuan sosial dan usaha-usaha untuk meningkatkan kegiatan dan ketrampilan pemuda atau generasi muda

3. Melaksanakan kegiatan untuk menumbuhkan dan memelihara perkumpulan sosial di kelurahan

4. Melaksanakan kegiatan untuk membantu program pemerintah dalam bidang penanggulangan kenakalan remaja dan mengarahkan, membimbing serta membina pemuda putus sekolah

5. Melaksanakan tugas lain yang diberika oleh Ketua maupun Wakil Ketua yang berkaitan langsung dengan tugas seksi sosial budaya dan pemuda.

Tugas dan Fungsi Seksi Keagamaan/rohani

1. Melaksanakan kegiatan untuk membantu usaha-usaha pembinaan pendidikan dan keagamaan serta bidang kesejahteraan sosial termasuk mengkoordinasikan bantuan sosial, kematian maupun kecelakaan

2. Melakukan program kegiataan keagamaan seperti pelajaran baca ayat suci Al Quran,dan pengajian rutin setiap awal bulannya

3. Sosialisasi/edukasi berbagai aspek keagamaan, seperti masalah Narkoba dan lainnya.

4. Mengaktifkan pengumpulan dana untuk sumbangan pembangunan masjid dan kegiatan sosial di lingkungan RT 04 Dana kegiatan sosial ini penting untuk kepentingan warga, seperti untuk pengurusan jenazah dan beasiswa kepada anak-anak kurang mampu di sekitar lingkungan RT 04

Tugas dan Fungsi Seksi Pembangunan, Kebersihan & Lingkungan Hidup

1. Mengkordinir Pelaksanaan kerja bakti massal yang melibatkan peran warga,Dilaksanakan tiap dua bulan sekali sasaran atau tempat yaitu halaman rumah warga, bak sampah, gorong-gorong, taman dan selokan/kali, sekaligus sebagai ajang silaturahmi

2. Melaksanaan pengecatan bak sampah dilaksanakan tiap tahun sekali penyeragaman warna bak sampah dengan swadaya masyarakat diupayakan adanya subsidi RT berupa cat dan kuas

3. Pelaksanaan Pembangunan dan pengecatan portal dan gapura dilaksanakan setahun sekali pada awal bulan Agustus penyeragaman warna gapura

4. Penyemrotan demam berdarah, malaria dan wabah flu burung berkoordinasi dengan seksi kebersihan dan lingkungan hidup RW diupayakan dilaksanakan setahun sekali dibebankan pada kas RT

5. Melaksanakan Perencanaan dan kegiatan untuk membantu usaha-usaha di bidang pembangunan fisik, perbaikan fasilitas warga dan peningkatan sarana keperluan warga

Tugas dan Fungsi Seksi Ketentraman & Keamanan

1. Melaksanakan kegiatan untuk membantu usaha-usaha penumbuhan kesadaran masyarakat di bidang keamanan, ketentraman dan ketertiban sehingga masyarakat merasa aman dan tenteram.

2. Meningkatkan kegiatan pembinaan siskamling dan menunjang usaha keamanan RT04

3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Ketua maupun Wakil Ketua yang berkaitan dengan tugas seksi ketentraman

4. pemberian saran dan pendapat pada Ketua sesuai bidang tugasnya

Ketua RT 04 RW02 DESA PANDAK

MUHAMMAD SAAT

Label:

Isnin, 9 Mei 2016

Pidato

Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Yang terhormat,
- Bapak Kepala Desa pandak
- Bapak Ketua RW 2 desa pandak
- Bapak/Ibu Warga RT 04 RW 02 desa pandak

Puji syukur marilah senantiasa kita panjatkan kehadirat ALLAH Subhanahuwata’ala, atas segala rahmat dan hidayahnya hingga kita bisa berkumpul dalam acara malam ini.
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada beliau Nabi Muhammad saw, keluarga, sahabat, serta seluruh umatnya yang senantiasa mengikutinya.

Ibu, dan Bapak yang kami hormati,

Alhamdulillahirobbil alamin kita panjatkan sekali lagi kepada Allah SWT atas terselenggaranya pemilihan Ketua RT 04 dan telah dilakukannya Serah Terima Jabatan Ketua RT 4 dari Bapak warsim

Pada kesempatan pertama kali ini saya selaku pengemban amanah untuk menjabat sebagai ketua RT 04/RW 002, dengan ini mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya, dan juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak WARSIM yang telah mengemban amanah pada periode sebelumnya dengan penuh dedikasi dan memberikan pelajaran dan masukan yang berharga bagi saya untuk melanjutkan kepemimpinan di RT 04 ini.

Tidak lupa juga kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada pengurus lama, yang telah menyelesaikan massa tugasnya. Semoga semua darma baktinya dapat bermanfaat dan mendapatkan balasan yang sesuai dari Allah SWT.

Saya menyadari bahwa amanah ini merupakan tugas yang sangat berat, yang hanya bisa dilaksanakan bila kita semua saling bekerja sama. Kami pun nantinya pengurus RT 04 yang baru akan tetap berusaha melanjutkan program kerja-program kerja kepengurusan lama yang belum atau pun sedang berjalan. dengan memperhatikan kondisi yang ada.

Ibu, dan Bapak yang kami hormati,

Untuk mendukung kegiatan RT 04 dalam periode mendatang, sebelumnya saya memohon kepada segenap warga untuk bahu membahu saling bekerja sama khususnya kepada calon pengurus RT yang saya persiapkan.
Sebagai Awal Jabatan Ketua RT 04 ini, pada kesempatan yang baik ijinkanlah saya menyampaikan beberapa hal mengenai program kegiatan yang akan kita laksanakan pada periode kepengurusan Kami
Untuk program kegiatan yang kita rencanakan antara lain :

1. Kebersihan lingkungan
2. Pengerasan Jalan Masuk Kampung
3. Pembuatan Gapura Selamat Datang di RT 04
4. Peningkatan Minat Baca dan Tulis Anak dan Remaja

Sebagai modal beberapa hal perlu mendapatkan dukungan warga

Yang pertama, marilah kita tingkatkan silaturahmi antar warga. Silaturahmi, merupakan modal terbesar kita dalam bekerjasama dan hidup dalam bermasyarakat. Dengan silaturahmi kita akan semakin kenal satu sama lain, saling memahami, saling menghargai, jauh dari perselisihan, jauh dari permusuhan , sehingga pada akhirnya kita akan merasa lapang tinggal di kampung ini.
Yang kedua Kita tingkatkan kepedulian sosial antar warga, agar kita semakin peduli satu sama lain, senang bergotong royong, mudah saling tolong menolong bila ada musibah di antara kita.

Selanjutnya kita tingkatkan kepedulian terhadap lingkungan hidup tempat kita tinggal. Baik lingkungan sosial maupun lingkungan alam. Lingkungan sosial berkaitan dengan keamanan dan ketertiban, sedang lingkungan alam berkaitan dengan kebersihan, keindahan, dan kesehatan. Sehingga kita akan semakin nyaman, aman, damai, dan tentram tinggal di perumahan kita ini.

Ibu dan Bapak yang kami hormati,

Terakhir, Saya dan pengurus RT 04 yang baru nantinya mengharapkan dukungan, bantuan, dan partisipasi seluruh warga terhadap semua program-program kegiatan RT 04 dimana mendatang
Demikianlah sambutan dari saya selaku Ketua RT 04 Terpilih, kurang lebihnya kami mohon maaf
BILLAAHIT TAUFIIQ WAL HIDAAYAH
Wassalaamu’alikum Warohmatullohi Wabaro

KETUA RT 04 RW02 PANDAK

MUHAMMAD SAAT

Label:

Ahad, 24 April 2016

Cara mandi wajib


Sebagai seorang Islam kita harus mengetahui cara-cara mandi wajip .Seseorang yang hendak mendirikan solat lima waktu itu tidak semesti mandi dahulu cukup lah dengan berwudhuk dan suci serba serbi dari najis tetapi yang mewajibkan kita mandi adalah kerana sebab sebab berikut.Dan tidak sah solat jika belum mengerjakannya.

SEBAB PERLUNYA MANDI WAJIP

1.Bertemu dua khitan atau bersetubuh (masuknya zakar hingga terbenam kedalam faraj

2.Keluar mani walau pun sedikit(bermimpi keluar mani atau bersetubuh

3.keluar haidh bagi perempuan

4.wiladah(ia itu sejurus selepas melahirkan)

5.keluar darah nifas selepas bersalin dan diwajib mandi setelah berhenti darah tersebut.
Mati (melainkan mati syahid)

RUKUN MANDI WAJIB ADA TIGA;

1.NIAT

2.MENGHILANGKAN NAJIS DIBADAN SAMAADA YANG JELAS(AYNI) ATAU YANG KURANG JELAS (HUKMI)

3.MENYAMPAIKAN SELURUH AIR DIBADAN DARI HUJUNG RAMBUT SAMPAI KEHUJUNG KAKI.

JENIS NIAT MANDI WAJIB;

@MANDI DISEBABKAN HAID

"SAHAJA AKU MENGANGKAT HADAS BESAR KERANA ALLAH TA'ALA
"SAHAJA AKU MANDI DARIPADA HAID KERANA ALLAH TA'ALA

@MANDI DISEBABKAN JUNUB,KELUAR MANI;

"SAHAJA AKU MANDI JUNUB KERANA ALLAH TA'ALA
@MANDI DISEBABKAN KELUARNYA DARAH NIFAS;
"SAHAJA AKU MANDI DARIPADA NIFAS KERANA ALLAH TA'ALA
(SEELOK-ELOKNYA MEMAHAMI DALAM BAHASA ARAB DAN MAKNA DALAM BAHASA RUMI.)

SUNAT KETIKA MANDI WAJIB
MENGADAP KIBLAT
MEMBACA BASMALAH
MEMBASUH DUA TELAPAK TANGAN
MENGAMBIL WUDHUK SEBELUM MANDI
MENGOSOK DAN MEMBERSIH SELURUH ANGGOTA BADAN DENGAN TANGAN
BERTURUT-TURUT(MUWALAT)TANPA PUTUPUTUS
TERTIB DENGAN MENDAHULU PERKARA YANG HARUS DIDAHULUKAN

MEMBASUH SEBANYAK 3 KALI BERTURUT -TURUT
CARA MANDI WAJIB;
BERSIHKAN TUBUH DAN HILANGKAN SEGALA KEKOTORAN YANG MENGHALANG AIR SAMPAI KE SELURUH BADAN SEMASA KITA MANDI.

SETELAH SELESAI MANDI BIASA DISUNATKAN BERWUDHUK TERLEBIH DAHULU SEBELUM MANDI WAJIB.
TETAPI TIDAK PERLU MEMBASUH KAKI KETIKA BERWUDHUK KERANA AKAN DILAKUKAN KEMUDIAN DI WAKTU AKHIR MANDI'
PERKARA INI HANYA SUNAT DAN TIDAK MENGAPA JIKA TERLUPA
DUDUK BERTINGGUNG BAGI YANG BERKEMAMPUAN INI BERTUJUAN MEMBUKA SEMUA ANGGOTA ZAHIR DAN MEMUDAHKAN AIR SAMPAI KEBAHAGIAN YANG SULIT SEPERTI QUBUL DAN DUBUR.

JIKA BERDIRI PUN BOLEH ASAL AIR SAMPAI KESELURUH TUBUH SEMASA MANDI.

NIAT DAHULU SEBELUM MANDI WAJIB
BAGI SESIAPA YANG TIDAK PANDAI BAHASA ARAB BOLEH DALAM BAHASA MELAYU.

SUNAT DIMULAKAN DISEBELAH KANAN KEMUDIAN DIIKUTI SEBELAH KIRI.

MULAKAN MANDI WAJIB DENGAN MENGALIRKAN AIR YANG MUTLAK DISALAH SATU ANGGOTA BADAN KANAN DAN DISERTAKAN NIAT MANDI HADAS .
HENDAKLAH MENGGOSOK ANGGOTA YANG ZAHIR SEPERTI ;

RAMBUT

KEPALA

TELINGA

HIDUNG

MATA

MULUT

TENGKUK

KETIAK

TANGAN

JARI

KUKU

BADAN

PUSAT

QUBUL

DUBUR

KAKI

DAN SEMUA PELIPAT ANGGOTA BADAN.

AKHIR SEKALI BASUH KAKI SEBAGAI PENYUDAH KERANA SEMASA AWAL MENGAMBIL WUDHUK KITA TIDAK MEMBASUH KAKI.

1. KELUAR HAID ;NIFAS ATAU MERANGKUMI SEMUA HADA BESAR.
(DIBACA DENGAN NIAT YANG DIBAWAH.
NAWAITU RAFA'AL HADHASIL AKBAARI LILLAHI TA'ALA;
"SAHAJA AKU MENGANGKAT HADAS BESAR KERANA ALLAH TA'ALA

2MANDI SELEPAS BERSIH DARI HAIDH;
NAWAITU RHASLA AINIL HAIDHI LILLAHI TA'ALA
"SAHAJA AKU MANDI DARIPADA HAID KERANA ALLAH TA'ALA

3.KERANA JUNUB ATAU KELUAR MANI
NAWAITU RHOSLA AINIL JANABATII LILLAHI TA'ALA
"SAHAJA AKU MANDI JUNUB KERANA ALLAH TA'ALA

4.KERANA NIFAS
NAWAITU RHOSLA AINIL NIFASLI LILLAHI TAALA
"SAHAJA AKU MANDI DARIPADA NIFAS KERANA ALLAH TA'ALA.

Ilmu, Simbol Kejayaan Umat

FKhutbah 1 oleh: muhammad saad pandak

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.

يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَآءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا.

يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا.

أَمَّا بَعْدُ؛ فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهَ، وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَّرَ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّارِ.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ.

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah…

Rasanya tak habis-habisnya kita mesti bersyukur kepada Allah, karena dari limpahan rahmat dan karuniaNya, hingga kini kita tetap bertahan menjaga keimanan kita sebagai tingkat nikmat yang paling tinggi. Syahadatpun harus selalu kita benahi, biar lebih mendekati makna yang hakiki. Sanjungan shalawat kita sampaikan kepada Baginda Rasul, ujung tombak pembawa pelita kehidupan.

Selanjutnya… jamaah Jum’at yang berbahagia.

Dari mimbar ini pula saya serukan kepada classi saya pribadi, umumnya kepada para jamaah sekalian untuk selalu menjaga, mempertahankan dan terus berupaya meningkatkan nilai-nilai taqwa, hanya dengan taqwalah kita selamat di hari pengadilanNya.

Jamaah Jum’at yang berbahagia!

Ilmu, telah menjadi perbincangan dari waktu ke waktu, bahkan ilmu telah menjadi simbol kemajuan dan kejayaan suatu bangsa. Hampir tak ada suatu bangsa dinilai maju kecuali di sana ada ketinggian ilmu. Hingga hampir menjadi kesepakatan setiap jawara bangsa, bila ingin maju harus berkiblat kepada negeri yang tinggi ilmunya. Jadilah bangku-bangku sekolah didoktrin dengan kurikulum negara maju. Akan tetapi sayang seribu kali sayang, sikap ambisi meraup dan mengimport ilmu ini berlaku hanya pada masalah duniawi. Bahkan pikiran sebagian besar kaum muslimin pun tak jauh berbeda dengan kaum sekulernya. Yang lebih memprihatinkan lagi, sebagian da’i yang mempertengkarkan tentang cap intelektual muslim pun justru menuding kolot terhadap orang yang tekun mempelajari agamanya karena terfitnah oleh kilauan dunia. Bukankah kita pernah mendengar wasiat Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib Radhiallaahu anhu :

اِرْتَحَلَتِ الدُّنْيَا مُدْبِرَةً وَارْتَحَلَتِ اْلآخِرَةُ مُقْبِلَةً وَلِكُلِّ وَاحِدَةٍ مِنْهُمَا بَنُوْنٌ، فَكُوْنُوْا مِنْ أَبْنَاءِ اْلآخِرَةِ وَلاَ تَكُوْنُوْا مِنْ أَبْنَاِء الدُّنْيَا، فَإِنَّ الْيَوْمَ عَمَلٌ وَلاَ حِسَابٌ وَغَدًا حِسَابٌ وَلاَ عَمَلٌ.

“Dunia akan pergi berlalu, dan akhirat akan datang menjelang, dan keduanya mempunyai anak-anak. Maka jadilah kalian anak-anak akhirat dan jangan menjadi anak-anak dunia. Sesungguhnya pada hari ini hanya ada amal tanpa hisab (perhitungan), dan besok hanya ada hisab (perhitungan) tanpa amal.” (HR. Al-Bukhari secara mu’allaq).

Akankah kita membekali classi kita bagaikan si buta di tengah rimba belantara tak tahu apa yang akan menimpanya. Padahal bahaya itu sebuah kepastian yang telah tersedia.

Jamaah Jum’at yang mulia.

Akankah kita bergelimang dalam kebodohan, padahal kebodohan adalah lambang kejumudan. Lalu, tidakkah kita ingin sukses dan jaya di negeri akhirat nanti. Lalu apa yang menghalangi kita untuk segera meraup ilmu dien (agama), sebagaimana kita berambisi meraup ketinggian ilmu dunia karena tergambar suksesnya masa depan kita?

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah!

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin mengumpulkan keutamaan ilmu ini dalam 13 point:

1. Bahwa ilmu dien adalah warisan para nabi Shallallaahu alaihi wa Salam, warisan yang lebih mulia dan berharga dari segala warisannya para nabi. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam telah bersabda:

فَضْلُ الْعَالِمِ عَلَى الْعَابِدِ كَفَضْلِ الْقَمَرِ عَلَى النُّجُوْمِ. اَلْعُلَمَاءُ وَرَثَةُ اْلأَنْبِيَاءِ، وَاْلأَنْبِيَاءُ لَمْ يُوَرِّثُوْا دِيْنَاًرا وَلاَ دِرْهَمًا وَإِنَّمَا وَرَّثُوا الْعِلْمَ فَمَنْ أَخَذَهُ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ. (الترمذي).

“Keutamaan sesorang ‘alim (berilmu) atas seorang ‘abid (ahli ibadah) seperti keutamaan bulan atas seluruh bintang-bintang. Sesungguhnya ulama itu pewaris para nabi. Sesungguhnya para nabi tidaklah mewariskan dinar maupun classham, mereka hanyalah mewariskan ilmu, maka barangsiapa mengambilnya (warisan ilmu) maka dia telah mengambil keuntungan yang banyak.” (HR. Tirmidzi).

2. Ilmu itu tetap akan kekal sekalipun pemiliknya telah mati, tetapi harta yang jadi rebutan manusia itu pasti akan sirna. Setiap kita pasti kenal Abu Hurairah Radhiallaahu anhu, gudangnya periwayatan hadits, sehingga beliau menjadi sasaran bidik kejahatan kaum Syi’ah dengan tuduhan-tuduhan keji yang dilancarkannya terhadap classi beliau, dalam rangka menghancurkan Islam dan kaum muslimin.

Dari segi harta Abu Hurairah Radhiallaahu anhu memang termasuk golongan fuqara’ (kaum papa), memang hartanya telah sirna, tapi ilmunya tak pernah sirna, kita semua masih tetap membacanya. Inilah buah seperti yang tersebut dalam hadits Rasul Shallallaahu alaihi wa Salam :

إِذَا مَاتَ اْلإِنْسَانُ اِنْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثٍ؛ صَدَقَةٌ جَارِيَةٌ أَوْ عِلْمٌ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٌ صَالِحٌ يَدْعُوْ لَهُ.

“Jika manusia mati terputuslah amalnya kecuali tiga: shadaqah jariyah, atau ilmu yang dia amalkan atau anak shalih yang mendoakannya.”

3. Ilmu, sebanyak apapun tak menyusahkan pemiliknya untuk menyimpan, tak perlu gedung yang tinggi dan besar untuk meletakkannya. Cukup disimpan dalam dada dan kepalanya, bahkan ilmu itu yang akan menjaga pemiliknya sehingga memberi rasa nyaman dan aman, lain halnya dengan harta yang semakin bertumpuk, semakin susah pula untuk mencari tempat menyimpannya, belum lagi harus menjaganya dengan susah payah bahkan bisa menggelisahkan pemiliknya.

4. Ilmu, bisa menghantarkan pemiliknya menjadi saksi atas kebenaran dan keesaan Allah. Adakah yang lebih tinggi dari tingkatan ini? Inilah firman Allah Ta’ala:

“Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (Ali Imran: 18).

Sedang pemilik harta? Harta sama sekali takkan menghantarkan pemiliknya sampai ke derajat sana.

5. Para ulama (Ahli ilmu syari’at), termasuk golongan petinggi kehidupan yang Allah perintahkan supaya orang mentaatinya, tentunya selama tidak menganjurkan durhaka kepada Allah dan RasulNya, sebagaimana firmanNya:

“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya) dan ulil amri di antara kamu.” (An-Nisa: 59).

Ulil Amri, menurut ulama adalah Umara’ dan Hukama’ (Ahli Hikmah/Ahli Ilmu/Ulama). Ulama berfungsi menjelaskan dengan gamblang syariat Allah dan mengajak manusia ke jalan Allah. Umara’ berfungsi mengoperasionalkan jalannya syariat Allah dan mengharuskan manusia untuk menegakkannya.

6. Para ulama, mereka itulah yang tetap tegar dalam mewujudkan syariat Allah hingga datangnya hari kiamat. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam telah bersabda:

مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّيْنِ وَإِنَّمَا أَنَا قَاسِمٌ وَاللهُ هُوَ الْمُعْطِيْ وَلاَ تَزَالُ هَذِهِ اْلأُمَّةُ قَائِمَةً عَلَى أَمْرِ اللهِ لاَ يَضُرُّهُمْ مَنْ خَالَفَهُمْ حَتَّى يَأْتِيَ أَمْرُ اللهِ.

“Barangsiapa yang Allah kehendaki padanya kebaikan, maka Allah akan fahamkan dia dalam (masalah) dien. Aku adalah Al-Qasim (yang membagi) sedang Allah Azza wa Jalla adalah yang Maha Memberi. Umat ini akan senantiasa tegak di atas perkara Allah, tidak akan memadharatkan kepada mereka, orang-orang yang menyelisihi mereka sampai datang putusan Allah.” (HR. Al-Bukhari).

Imam Ahmad mengatakan tentang kelompok ini: “Jika mereka bukan Ahlu Hadits maka aku tidak tahu siapa mereka itu”.

7. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam menggambarkan para pemilik ilmu dengan lembah yang bisa menampung air yang bermanfaat terhadap alam sekitar, beliau bersabda, yang artinya:

Perumpamaan dari petunjuk ilmu yang aku diutus dengannya bagaikan hujan yang menimpa tanah, sebagian di antaranya ada yang baik (subur) yang mampu menampung air dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan dan rerumputan yang banyak, di antaranya lagi ada sebagian tanah keras yang (mampu) menahan air yang dengannya Allah memberikan manfaat kepada manusia untuk minuman, mengairi tanaman dan bercocok tanam. Dan sebagian menimpa tanah tandus kering yang gersang, tidak bisa menahan air yang menumbuhkan tumbuh-tumbuhan. Maka demikianlah permisalan orang yang memahami (pandai) dalam dien Allah dan memanfaatkan apa yang dengannya aku diutus Allah, maka dia mempelajari dan mengajarkan. Sedangkan permisalan bagi orang yang tidak (tidak memperhatikan ilmu) itu (sangat berpaling dan bodoh), dia tidak menerima petunjuk Allah yang dengannya aku diutus. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

8. Ilmu adalah jalan menuju Surga, tiada jalan pintas menuju Surga kecuali ilmu. Sabdanya:

مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيْقًا إِلَى الْجَنَّةِ.

Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah mudahkan baginya jalan menuju Surga.” (HR. Muslim).

9. Ilmu merupakan pertanda kebaikan seorang hamba. Tidaklah akan menjadi baik melainkan orang yang berilmu, sekalipun bukan jaminan mutlak orang yang (mengaku) berilmu mesti baik.

Sabda beliau Shallallaahu alaihi wa Salam :

مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّيْنِ.

“Siapa yang Allah kehendaki kebaikan, Allah akan pahamkan dia (masalah) dien.” (Al-Bukhari).

10. Ilmu adalah cahaya yang menerangi kehidupan hamba sehingga dia tahu bagaimana beribadah kepada Allah dan bermuamalah dengan para hamba Allah.

11. Orang ‘alim (berilmu) adalah cahaya bagi manusia lainnya. Dengan classinyalah manusia dapat tertunjuki jalan hidupnya. Jamaah sekalian tentunya ingat kisah seorang pembunuh yang menghabisi 100 nyawa. Dia bunuh seorang ahli ibadah sebagai korban yang ke-100 karena jawaban bodoh dari si ahli ibadah yang menjawab bahwa sudah tak ada lagi pintu taubat bagi pembunuh nyawa manusia. Akhirnya dia datang kepada seorang ‘alim, dan disana ia ditunjukkan jalan taubat, maka diapun mendapatkan penerangan bagi jalan hidupnya.

12. Allah akan mengangkat derajat Ahli Ilmu (orang alim) di dunia dan akhirat. Di dunia Allah angkat derajatnya di tengah-tengah umat manusia sesuai dengan tingkat amal yang dia tegakkan. Dan di akhirat akan Allah angkat derajat mereka di Surga sesuai dengan derajat ilmu yang telah diamalkan dan didakwahkannya.

Allah Subhannahu wa Ta'ala dalam surat Mujadilah: 11 telah berfirman:

“Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.”

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah!

Itulah point-point penting yang bisa kita nukilkan, semoga menjadi pendorong semangat bagi orang yang bercita-cita mulia dunia dan akhiratnya.

وَاللهَ نَسْأَلُهُ أَنْ يَرْزُقَنَا عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً، وَصَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنًا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.

Khutbah kedua

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيْئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا. أَمَّا بَعْدُ؛

Jamaah yang berbahagia, pada khutbah yang ke-2 ini, sekedar saya simpulkan dari khutbah yang pertama.

1. Bahwa problem yang terbesar di kalangan umat ini adalah al-jahl biddien, bodoh tentang agamanya.

2. Tidak akan terangkat derajat umat ini menuju sebuah kejayaan kecuali harus bangkit dan menggali ilmu agama secara benar.

3. Ilmu agama yang akan membawa kejayaan adalah ilmu yang diamalkan dari sumber yang benar pula, bila tidak justru akan membawa kepada kehancuran dan laknat Allah.

Karena itulah mari kita gali ilmu agama secara benar dari sumber aslinya yaitu Al-Qur’an dan Sunnah melalui pemahaman para Salafus-Shalih yakni para sahabat radhiyallahu ‘anhum serta para pengikut pola hidupnya hingga hari akhir.

Selanjutnya marilah kita berdoa kepada Allah untuk kebaikan kita dan kebaikan kaum muslimin.

إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ. رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلإِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِاْلإِيْمَانِ وَلاَ تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلاًّ لِّلَّذِيْنَ ءَامَنُوْا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ. اَللَّهُمَّ افْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَّا بِالْحَقِّ وَاَنْتَ خَيْرُ الْفَاتِحِيْنَ. اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.

Label: